DANISA. 50 KAMPUNG DURIAN

1344 Words

Selesai Dayang Putri makan siang. Hujan deras turun. Mereka langsung naik ke atas tempat tidur. Kali ini dimulai dengan penuh kelembutan. Tidak tergesa, keduanya menahan diri untuk tidak terlalu agresif. Lidah Radit menyapu kulit Dayang Putri dengan lembut, lalu memberi kecupan di atas sapuan lidahnya. Suara Dayang Putri terdengar di telinga Radit, semakin menambah berkobar api gairah yang menyala. Ucapan cinta meluncur dari mulut mereka berdua, ditambah saling memuji satu dan lainnya. Radit memang pernah menikah sebelumnya, tapi bersama Putri Danisa semua terasa berbeda. Berbeda pada perasaannya, berbeda dalam sikapnya. Jika dulu Radit tak terlalu paham cara bercinta, dan malu-malu dalam melakukannya. Karena mantan istrinya juga malu-malu. Namun bersama Putri Danisa, tak ada yang ingin R

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD