Radit dan Dayang Putri bangun dari tidur mereka. Siang sudah berganti senja. Dayang Putri turun dari atas tempat tidur dan beranjak ke kamar mandi untuk mandi. Radit mengikuti langkah Dayang Putri masuk ke kamar mandi. Sebelum mandi, satu kemesraan mereka ulang lagi. Meski udara dingin, mereka tetap mandi, karena tubuh terasa lengket oleh bekas keringat. Sungguh kerja keras luar biasa sudah mereka jalani. Setelah mandi, mereka berpakaian. Lalu duduk di sofa. Mereka berdua sangat terkejut, karena di atas meja sudah tersedia kue yang terlihat sangat lezat. "Dari mana kue ini?" Radit bertanya keheranan. "Salam, Tuan Putri. Salam, Tuan Radit." Suara pengawal pribadi Dayang Putri terdengar dengan tiba-tiba. "Salam, Paman." Dayang Putri dan Radit menjawab bersamaan. "Kue yang di atas meja i

