DANISA. 38 SUAMI TIDAK PEKA

1308 Words

Dayang Putri dan Radit menutup mata mereka. Sesaat saja mereka sudah berada di dalam kamar, tempat di mana tadi mereka dijemput oleh pengawal Dayang Putri. "Apakah ada yang Tuan Putri dan Tuan Radit butuhkan lagi?" Tanya pengawal. "Tidak ada, Paman. Terima kasih," sahut Dayang Putri. "Baiklah. Kalau begitu saya permisi. Salam, Tuan Putri. Salam, Tuan Radit." "Salam, Paman." Radit menghela nafas lega. Dayang Putri menatap wajah suaminya. Radit menatap pintu yang terlepas dari engselnya. "Sepertinya mereka mendobrak pintu." Radit menunjuk pintu memberitahu Dayang Putri. "Kalau begitu, utusanku tadi datang terlambat, sehingga mereka mencari kita ke kamar ini, sampai pintu didobrak." "Apa yang harus kita katakan pada mereka, Tuan Putri?" "Mereka sudah tahu kalau kita pergi untuk meny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD