Dafa memang sengaja mengantar Vivi pulang. Tapi karena mendapat kabar Jani masuk rumah sakit, Vivi minta diantar ke rumah sakit saja. Dan saat sampai di rumah sakit, Jani tak ada yang menunggui sama sekali. Dan itu pula yang membuat Dafa terpaksa ikut masuk kerena Vivi sedang memaksa dan Dafa sendiri tidak berupaya untuk menolak karena tahu kalau semuanya akan sia-sia. Vivi tidak akan mau mendengarkannya apapun yang terjadi. Begitu pintu dibuka, Jani terdiam begitupun dengan Dafa. Sedangkan Vivi hanya berjalan cepat ke arah kakaknya, menatapnya tajam. “Kak Jani kenapa seneng masuk rumah sakit, sih? Udah mana biayanya mahal, bikin orang sedih, mana nggak enak lagi di sini terus. Kakak nggak bosen? Padahal Abang udah pulang, Kak Jani masih saja seneng wisata di rumah sakit!” Jani hanya dia