“Kakak, kenapa kau ke sini?” Maevea mendekati kakaknya yang masuk ke dalam ruang kerjanya. “Aku sudah lama tidak melihatmu, jadi aku memutuskan untuk mampir ke sini.” Lucas bicara sembari tersenyum. “Apakah kau tidak sibuk?” “Tidak terlalu.” “Silahkan duduk, Kakak.” “Ya.” Lucas duduk, begitu juga dengan Maevea. “Apakah Kakak mengganggumu?” “Tidak sama sekali,” jawab Maevea. “Kakak ingin minum apa?” “Apa saja.” “Baik, tunggu sebentar.” Maevea segera mengambil minuman kaleng di dalam lemari pendingin. “Ini, Kak.” Maevea menyerahkan minuman itu pada Lucas. Ketika Lucas membuka penutup minumannya, pintu ruang kerja Maevea kembali terbuka. Sosok Azuela tampak di sana. “Zue.” Maevea memandangi Azuela. “Kau juga datang ke sini.” “Ya. Aku sedang ada pekerjaan di sekitar sini, jadi