33

1155 Words

Mobil ambulans terlihat memasuki gerbang kediaman Husodo. Di depannya, Mercedes Benz berwarna hitam terlebih dulu memarkirkan body-nya di pelataran. Van berisikan petugas kesehatan tersebut bertugas mengantarkan pasien kelas VVIP ditempat mereka bekerja. Setelah sepuluh hari berdiam diri tanpa bisa melakukan apapun, kecuali bercuap-cuap sang pesakitan meminta untuk dipulangkan. Atas izin Tuhan dan besarnya koneksi serta uang, Vero- pasien pembuat huru-hara itu resmi dilepaskan. Hengkangnya Vero dari rumah sakit milik keluarga sahabatnya tersebut, tak lepas dari drama murahan. Ray harus menggelontorkan banyak dana demi membeli ranjang dan seperangkat media lain penunjang kesehatan mental sang putra. Trauma akan kursi roda membuat Vero histeris ketika alat itu dibawa ke ruang perawatannya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD