Pagi yang Membagongkan

1574 Words

"Mami udah bobo?!" Vero melipat tangannya, memperhatikan tiga manusia berbeda usia berada di atas ranjang dengan keadaan berbeda. Stefany yang terlelap dipinggiran ranjang tampak memunggungi Mian dan Jessen. Dua anak mereka masih terjaga, namun tak membuat keributan. "Untung dikepung guling. Jadi nggak mungkin ngegelundung." Sebenarnya tanpa adanya pelindung yang melingkari anak-anaknya, kembar identik tersebut juga tak akan mungkin bisa terjatuh. Selain menangis, yang dapat mereka lakukan hanya menggerakan tangan dan kaki ke atas. "Wait twins.. Papi kiss mama dulu baru main sama kalian ya?!" Mengerjap berarti boleh kan?!— monolog Vero menanti persetujuan Jessen dan Mian. Menggemaskan.. Vero selalu suka ketika bulu-bulu lentik di mata si kembar bergoyang. "Papi loves you, all! Tapi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD