46

1140 Words

Kepulan asap mengudara dari sebuah cangkir yang beberapa menit lalu diletakan oleh pramusaji. Vero menatapnya intens, sedang pria yang membawanya, terlihat begitu menikmati sajian sederhana yang mereka pesan. Mari saksikan seberapa besar nilai kepekaan sahabat laknatnya. Vero memiliki firasat, namun setiap manusia tentu memiliki sifat yang tidak tertebak. Justine melirik Vero dengan bola mata sedikit terangkat. ‘Tin-Tin gue yakin banget lo pasti mau suapin kopi ke mulut gue,’ batin Vero. Hatinya meledak, meyakini jika Justine terlahir sebagai kepompong sejatinya. Mereka adalah ulat bulu yang siap bertransformasi menjadi kupu-kupu cantik bersama-sama.  Definisi persahabatan sesimple itu bukan?!  Come on Just. Gue nunggu Lo ngemeng. “Ver..” ‘Yash! Dia udah naroh cangkirnya lagi.’ “Mi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD