Target Ina hari ini sudah tercapai. Semua tugas di kantornya ia selesaikan lebih cepat, bahkan sebelum pukul empat sore. Padahal hari itu seharusnya ia pulang pukul lima, tapi sejak pagi ia sudah meminta izin kepada Ibu Melissa untuk pulang satu jam lebih awal karena harus mengejar penerbangan ke Jakarta. Syukurnya, ibu Melissa mengangguk sambil tersenyum ramah. Sudah biasa melihat Ina bekerja dengan efisien. Semua dokumen beres, laporan harian lengkap, bahkan tanggung jawab tambahan yang diberikan dua hari lalu pun sudah ditindaklanjuti. Izin pulang cepat ini bukan sesuatu yang dipermasalahkan. Tepat pukul empat kurang lima menit, Ina sudah merapikan meja dan menyimpan berkas - berkas yang sempat ia buka siang tadi. Koper kabin warna pink miliknya sudah sejak pagi ia bawa ke kantor. Ia