Satu per satu rombongan dari Jakarta dan Medan akhirnya mulai berdatangan di vila. Wajah - wajah yang tak asing mulai terlihat, penuh senyum dan kehangatan, seolah membawa serta cerita dan energi dari rumah masing - masing. Tinggal satu rombongan terakhir yang belum tiba, rombongan Aa Owka beserta keluarganya, serta Dharren dan istrinya, Disti. Mereka dijadwalkan datang menjelang sore. Saat makan siang disiapkan dan keluarga mulai berkumpul di teras belakang vila, Dhannis duduk tenang, matanya sesekali menelisik wajah - wajah yang datang. Namun dari semua itu, tak satu pun adalah wajah yang diam - diam ia harapkan, Ina. Ia tidak melihat keberadaan Ina maupun Tommy, adik laki - lakinya, di tengah keramaian keluarga besar itu. Ia sempat berpikir Ina mungkin sudah janjian dengan Dhevi untuk