"Apakah kamu papaku?" tanya Keanu dengan polos, matanya besar menatap Noah lekat-lekat. "Kenapa wajahmu mirip denganku?"
Noah berdiri kaku di depan Seina, yang tampak tegang mendengar pertanyaan putranya.
Pertanyaan itu menusuk seperti pisau bagi Seina dan Noah. Seina tertegun, sementara Noah tampak seperti baru saja dipukul oleh kenyataan yang tak pernah dia siapkan.
“Noah, jangan—” Seina mencoba mencegah, tapi suara tegas Noah memotongnya.
“Iya, Sayang,” kata Noah akhirnya, dengan suara serak. “Aku ayahmu.”
Seina memalingkan wajah, menahan air mata yang hampir tumpah. Keanu menatap Noah dengan penuh kebingungan dan rasa ingin tahu.
“Kalau Papa ayahku,” kata Keanu dengan suara pelan, “kemana saja Papa selama ini? Kenapa Papa tidak pernah menemui aku dan Mama?”
Noah terkesiap. Bibir
