46

1388 Words

Dua hari dua malam Damian merana. Jangan kan untuk menggenggam jemari Jeje, menyentuh saja Damian akan mendapatkan tendangan maut sang istri. Kemalangan Damian tak hanya sampai di situ saja. Jeje dan sang Mamah juga bersekutu untuk menjauhkan dirinya dengan Noel, anak mereka. Kejam sekali dua wanita itu. Ah, Damian harus berbuat apa? Setiap hari isinya di juteki Jeje, padahal masalah dengan gadis bernama Zaskia saja sudah kelar. Salah apa lagi yang dia buat sampai Jeje juga menolak untuk berangkat kuliah sama-sama. "Arrgg!" erang, Damian frustasi. "Komuk lo, Dam, kenapa?" tanya, Jimy duduk di samping Damian. Laki-laki yang memegangi es teh plastikan ditangannya itu bingung dengan wajah lesu Damian akhir-akhir ini. Damian seperti tak bernyawa, apalagi ketika dosen sedang mengajukan pert

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD