Anya dan Arya sudah berganti baju yang lebih santai dan kembali ke cottage mereka. Dan tidak seperti tadi siang di mana cottage ini dilalu lalang oleh keluarga mereka, kini mereka memiliki ruangan itu untuk diri mereka sendiri. Hanya ada mereka berdua. Ditemani suara debur ombak yang sesekali terdengar dari jendela terbuka yang menghadap ke laut lepas. Anya sedang berdiri melihat ke arah laut ketika merasakan Arya memeluknya dari belakang. Ia bisa merasakan pinggangnya diremas dan Arya mulai menciumi leher dan tengkuknya dari belakang. Anya membiarkan itu beberapa saat, sengata tidak langsung memutar tubuhnya dan memberikan apa yang Arya inginkan. Lagi-lagi ingin menggodanya. “Ke mana Mas Arya yang lembut dan penyabar, hm? Kok sekarang buru-buru banget, Mas?” Arya masih menciumi kulit
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books