Bab 34

1815 Words

Arya sudah berada di koridor kamar hotel Anya, membawa beberapa kudapan dan minuman yang niatnya untuk ia santap bersama Anya sambil berbincang-bincang atau mungkin deep talk. Sepertinya apa Anya ingin sampaikan padanya adalah sesuatu yang serius. Beberapa langkah lagi tiba di kamar Anya, ponsel di saku celana Arya bergetar menandakan panggilan masuk. Jam sudah hampir menjelang pukul sepuluh malam ketika Arya mendapati bahwa ibunya lah yang melakukan panggilan. Ibunya bukan tipe yang suka tidur larut malam. Beliau memiliki kebiasaan tidur tepat waktu dan tidak pernah lebih dari jam sembilan malam. Jadi dengan sedikit khawatir, Arya buru-buru menjepit botol champagne yang dibawanya dengan lengan sebelum menggunakan tangan tersebut untuk mengangkat panggilan. “Halo, Ma?” sapa Arya begitu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD