Ch.32 Kenangan Masa Lalu 1

1018 Words

Di malam yang dingin bulan bersinar dengan terang. Cahaya peraknya yang cantik menyinari seluruh ibukota. Di dalam kamar, Xiao Lan duduk di dekat jendela memandangi bulan dengan pandangan sendu. Malam ini entah kenapa ia tidak bisa tidur, jadi ia memutuskan untuk memandangi bulan sambil menunggu kantuknya datang. Cahaya keperakan dari bulan menerangi seluruh halaman tempatnya menginap. Meskipun tatapannya mengarah ke arah bulan namun pikirannya tidak berada ditempatnya. Ia kembali mengingat kenangan dari kehidupannya sebelumnya. Kenangan yang tidak bisa ia lupakan, kenangan yang selalu membuat hatinya merasakan sakit yang perih dan kenangan yang selalu memberi ia kesedihan yang mendalam. Semakin ia berusaha untuk lari darinya semakin ia akan merasakan sakitnya. Ia masih ingat bagaimana aw

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD