"Penatua Luo" ucap Yin Li cukup terkejut. Xiao Lan juga cukup terkejut namun ia tidak bersuara seperti Yin Li, ia memperingatkan Yin Li dengan sorot matanya agar Yin Li bisa menjaga ketenangannya. Mendapati peringatan halus dari Xiao Lan Yin Li hanya menunduk mengakui kesalahannya.
Saat mendengar seruan Yin Li penatua Luo mendongak dengan wajahnya yang heran; " apa aku mengenalmu?" Tanyanya heran pada Yin Li yang masih menunduk.
"Ah! tidak hanya saja aku pernah ke Pelelangan Paviliun Awan dan tidak sengaja melihat penatua sekilas, aku cukup terkejut dengan keberadaan penatua Luo disini" Yin Li coba berdalih.
Namun jawaban Yin Li masih belum bisa menepis kecurigaan penatua Luo. Tiba-tiba hidungnya mencium sesuatu, itu adalah aroma yang sangat akrab dihidungnya aroma yang membuat ia tida
