Mawar tidak menyadari bahwa dirinya sedang berada ditempat umum, seketika dia menjadi pusat tontonan khususnya bagi yang sedang menikmati hidangan di Restoran tesebut. Dia merasa bingung kenapa semua mata sedang memandangi kearah dirinya. 'Apa yang sedang terjadi? Kenapa semua orang menatapku seperti itu?' Pikirnya.. Hampir sebagian besar yang sedang melihat dirinya tersenyum geli melihat tingkah Mawar yang dianggap sangat konyol dan tidak tau malu karena sedang berteriak seperti seorang bocah. Mawar merasa sangat risih dengan tatapan - tatapan tamu Hotel itu, dia memutuskan untuk pergi meninggalkan Restoran itu dengan langkah yang sangat cepat. Mawar tidak ingin kembali lagi kekamar Hotel tempat dirinya menginap bareng dengan Marcel, dia lebih memilih untuk pergi pulang kerumah orangtu