"Mawar...gimana menurut kamu?" Tanya Marcel. Mawar masih sibuk dengan pikiran sendiri sampai - sampai dia tidak mendengarkan Marcel sedang berbicara kepadanya. Marcel pun menyadari bahwa Mawar sedang memikirkan sesuatu sampai sampai tidak mendengarkan ucapannya. Marcel menatap Mawar lalu menguncang - guncang bahu Mawar, "Mawar!" Panggilnya. "Hah? Iya..." Jawab Mawar yang baru tersadar dari lamunannya. "Kamu melamun? Aku sedari tadi memanggil - manggil kamu, gimana pendapat kamu tentang gaun ini?" Tanya Marcel sambil menatap Mawar. Mawar hanya cengengesan gak jelas, dia menjadi salah tingkah sendiri, "Sorry aku gak dengar...gaunnya sangat cantik, mewah dan elegan." Puji Mawar sambil mengangguk kepalanya yang tidak gatal sama sekali. "Gimana kalau kamu mencoba gaun ini..." Pinta Marcel