Mawar masih dengan pemikirannya sendiri, dia sampai tidak menyadari bila namanya terus saja dipanggil - panggil oleh Mahesa. "Mawar..." "Mawar..." Hingga pada akhirnya Mahesa menggoncangkan tubuh Mawar untuk menyadarkan Mawar kembali, "Hah? Sorry...Kak Mahesa, jadi ini beneran Kakak ya? Mengapa Kakak kok bisa ada disini?" Tanya Mawar dengan bingung. Mahesa hanya tertawa geli melihat sikap bingung sekaligus terkejut dari Sang Adik iparnya itu, "Ehem...emangnya aku gak boleh ya berada disini?" Mahesal malah bertanya balik kepada Mawar membuat Mawar menjadi salah tingkah sendiri. Mawar mengangguk kepalanya yang tidak gatal sama sekali, "Bukan begitu Kak..." Ucapnya. "Iya aku mengerti kok kalau kamu terkejut saat ini...bisa kita berbicara sebentar?" Tanpa berpikir dua kali, Mawar langs