"Apa aku seperti Mila?" Abizar tertawa terbahak bahak. "Mila ada rapat di rumah sakit."
Daka mengintip dari balik buket bunganya. Ia pun lalu memukul mukulkan buket tersebut ke badan sahabat sekaligus musuh bebuyutannya.
"Apa yang kamu lakukan di sini?? Rusak sudah kejutanku!" Daka merasa kesal. "Untung pakaianku normal!"
"Memang kamu biasa mengenakan pakaian tidak normal?" Abizar tertawa. "Sejenis stripper?"
"Weitss.. Abizar tahu stripper juga? Apa kamu sering mengunjungi klub klub 'begitu'? Aku sih tidak," Daka tertawa terbahak bahak.
Abizar langsung melemparnya dengan bantal kursi.
Daka dengan sigap langsung menangkapnya. Matanya melotot!
"Kamu membuatku jantungan!" Daka memukul mukulkan bantal itu ke tubuh Abizar. "Kamu tahu sendiri si Mila tidak suka berantakan. Bantal ini
