Semua mata menunggu ucapan yang dikatakan oleh orang yang mengganggu acara pernikahan tersebut. Vanno masih menatap tajam dengan tangan terkepal dan rahang mengeras. Vanno tidak suka. Acara pernikahannya dengan Neofa diganggu oleh orang tidak jelas ini. Kenapa saat dirinya ingin menikahi pujaan hatinya malah ada saja yang tidak suka. “Cepat! Bukankah kau mau memperkenalkan dirimu. Kau harus mengenalkan dirimu dengan cepat. Siapa kau dan apa tujuanmu untuk mengacaukan pernikahanku dengan Neofa.” Vanno menuntut jawaban orang itu dengan cepat. Mata orang itu menatap pada Neofa yang menelan salivanya susah payah dan menggeleng pelan. Ia tidak mau terbongkar sekarang. Aght! Sialan! Padahal Neofa sudah merencanakan semuanya dengan baik. Kenapa malah dia sekarang- “Kau serius mau menikahi ist