Bab 93. Tidak Tahu, Hanya di sini Sakit Sekali

1075 Words

“Maksud lo belajar islma gimana? Lo pindah agama?” tanya Dean menatap dengan raut wajah tidak percaya pada Jarek. “Iya,” jawab Jarek singkat. “Kok bisa? Kenapa lo sampai pindah agama?” tanya Dean masih tidak percaya. “Vio yang ingin gua pindah agama jika memang mau menikah dengannya. Jika tidak mau pindah agama, maka Vio tidak mau menikah dengan gua,” jawab Jarek. “Ah, ternyata itu, alasan kenapa sekertaris lo mau menikah dengan lo,” ucap Dean. “Entah,” jawab Jarek seraya mengangkat ke dua bahunya dan ia kini fokus menonton. “Pantas saja, lo enggak pernah ke bar lagi. Ternyata karena sekertaris, lo,” ucap Dean seraya terkekeh. “Welcome to the club, bro. Akhirnya lo punya istri dan bucin ke istri,” ucap Dean seraya terkekeh senang. “Jadi, bagaiman rasanya setelah menikah? Enak, buka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD