Altan memeluk bahu sang istri dengan satu tangannya. “Semua terjadi begitu saja. Andai aku tidak hanya fokus denganmu, mungkin kamu dan Bagus yang akan menikah,” ucap Altan. Agatha menggelengkan kepalanya kuat, “aku mau sama mas, aku mau mas,” ucap Agatha. e “Dia di jebak oleh papamu tidur dengan wanita itu dan wanita itu mengaku hamil akibat kejadian itu. Bagus orang baik, jadi dia bertanggung jawab atas kehamilan wanita itu. Dia merasa bersalah padamu, tapi mungkin ini sudah takdirnya ia memang harus mengakhir hubungannya denganmu menurutnya. Perasaan bersalahnya membuat ia tidak berani untuk mengatakan apapun padamu. Hanya ada kata mari kita putus yang mampu ia ucapkan untuk terakhir kalinya saat bertemu dengan kamu dan memberikan surat udangan pernikahan,” ucap Altan. Agatha melepa

