“Apa yang harus Jarek katakan lagi, pa? Jarek sudah menjawab jika itu istri Jarek,” ucap Jarek. “Jangan becanda lagi, dek. Kamu kalau cemburu, enggak lucu becandanya. Lagian, kalau memang kamu menikah, kenapa kami tidak tahu?” tanya Maria. “Jawabannya ada di mama dan campur tangan Defa,” jawab Jarek. “Mbak bertanya padamu! Jadi kamu jelaskan pada mbak, kenapa bisa kamu menikah tapi kami tidak tahu sama sekali?” tanya Maria lagi yang tatapannya begitu tegas. Jarek menatap sang mama yang juga menatapnya, tetapi mamanya masih hanya diam saja. Kesempatan terakhir yang Jarek berikan pada sang mama ternyata di abaikan oleh mamanya. “Jarek menikah dengan Vio di paksa oleh mama karena Vio mengalami trauma sebab Jarek perk*sa dia,” jelas Jarek seraya menatap Maria. “Perk*sa? Trauma? Kenapa kam

