Bab 108. Adik Mbak, Hebat!

1101 Words

Jarek diam menatap kakaknya, "aku hanya ingin papa dan mama menerima kehadiran Vio, mbak. Hanya itu saja yang aku inginkan," ucap Jarek. "Dek, mbak tahu alasan kamu bertahan dengan Vio karena prinsipmu. Jika kamu tidak punya prinsip itu apakah kamu akan tetap bertahan dengan penikahanmu?" tanya Agatha. "Tentu, jika aku sudah mengenal Vio. Satu-satunya yang buat aku bertahan lebih lama sehingg lebih mengenal Vio dan membuat aku merasa beruntung sekali mengenal Vio adalah kegiatan ranjang. Selagi kegiatan ranjang itu membuatku merasa senang, maka aku akan mempertahankan Vio. Apapun akan aku lakukan untuk menaklukan Vio. Karena ketika Vio berusaha melawan traumanya, sungguh lebih asyik mainnya," ucap jarek seraya tersenyum senang. "Ck!" decak agatha kesal seraya memukuli Jarek. "A... a ..

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD