Bab 99. Resepsi?

1068 Words

"Tapi Axel takut ma," ucap Axel lagi. Vio tersenyum mendengar ucapan Axel. Ia kemudian menatap ke arah Axel. "Axel anak laki-laki kan?" tanya Vio seraya tersenyum hangat. "Iya tante cantik," jawab Axel. "Kalau Axel memang laki-laki, Axel tidak perlu takut untuk di sunat. Di sunat sakitnya enggak lama kok, sayang. Asalkan Axel nurut apa yang mama bilang, enggak akan sakit. Kalau sakit, sakitnya segini," ucap Vio kemudian mendekatkan jari telunjuk dan ibu jarinya ia dekatkan jika hanya sekecil itu rasa sakitnya. "Axel kalau pernah di gigit nyamuk atau semut, nah, sakitnya begitu. Sakitnya hanya sebentar saja, tidak lama," ucap Vio seraya tersenyum kemudian mengusap puncak kepala keponakannya itu. "Tapi tante, Axel takut," ucap Axel. Vio tersenyum, kemudian mengusap pipi Axel. "Axel engg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD