PART. 46 ANUGERAH +

965 Words

Wajah Bisma mendongak sedikit, untuk menatap wajah Mala. Ditarik tengkuk Mala dengan lembut. Lalu dicium bibir Mala perlahan. Tanpa melepas ciuman mereka, Bisma mengangkat, dan membaringkan Mala di atas ranjang. Ciuman Bisma berpindah dari bibir turun ke leher Mala. Mala bersuara pelan, saat Bisma mendaratkan kecupan di beberapa tempat di atas kulit lehernya. Bukan cuma leher Mala yang dikecup Bisma, tapi juga bahu, dan dadanya. Bisma kembali berkutat dengan gunung kembar Mala. Sementara satu tangannya menyusup ke balik segitiga Mala. "Ayaah ...." tubuh Mala menggeliat pelan, serangan bibir, dan jemari Bisma semakin ia tingkatkan. Bayangan kejadian malam itu tiba-tiba berkelebat di benak Mala. Mala merenggut rambut Bisma dari dadanya, memukul lengan Bisma yang sedang asik bermain di b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD