"Ehemm!" Deheman Bagas membuat Bisma menarik wajah, dari wajah Mala, lalu ditolehkan kepalanya. Bisma tersenyum pada Bagas, dan Rani. "Waktu ternyata tidak merubahmu ya, Bisma, main sosor sembarangan, itu kebiasaan yang ternyata masih terbawa sampai tua," gumam Rani, membuat wajah Mala kembali di tekuk. "Psstt, jangan buka rahasia di depan istriku, Rani. ABG besar ngambeknya." Bisma melotot ke arah Rani. Rani duduk di sebelah Mala. "Jangan cemburu ya, Mala. Kamu beruntung mendapatkan dia sebagai suami. Pegang dia erat-erat, jangan lepaskan. Percayalah, wanita yang dia cintai, pasti akan dia jadikan ratu dalam hidupnya. Pegang ucapanku!" Rani menepuk lengan Mala lembut. Mala teringat ucapan yang sama dari Priska 'Ratu apaan, mantannya datang saja aku dilupakan!' "Kamu mau ikut ke k