PART. 34 CINTA SEGITIGA

1006 Words

"Ayah, tolong jawab pertanyaanku, jangan membuatku semakin bingung," mohon Bagas pada Bisma. Bisma menatap wajah Bagas, rasa bersalah, dan rasa cemas jadi satu di dalam hatinya. "Mala, dia hamil anak ... Ayah," ucap Bisma nyaris berbisik. Bisma memejamkan mata, siap untuk menerima kemarahan putranya. Tapi beberapa detik sudah berlalu, Bagas tidak terdengar bersuara, sehingga Bisma kembali membuka matanya. Bisma menatap Bagas yang diam bagaikan patung. "Bagas, kamu boleh memaki ayahmu ini, kamu boleh meluapkan kemarahanmu, kekecewaanmu. Ayah memang pantas untuk mendapatkan itu. Ayah berdosa karena menghianati kepercayaanmu. Ayah, hhhh ... hhhh ...." Bisma memejamkan mata, ia berusaha menarik napas dalam, lalu menghembuskannya dengan perlahan. "Ayah pasti bohong! Tolong jujur, Ayah, ja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD