DILEMA

1547 Words

Cass menarik kursi dan membuat Elle agar duduk di pangkuannya. “Kamu harum sekali. Aku suka,” ia menghirup aroma sampo di rambut kekasihnya yang terurai rapi. Elle tergelak, “Kalau suka, kamu bisa menggunakan sampo milikku.” Cass tertawa, “Aku tidak yakin kalau melekat di rambutku akan beraroma sama.” “Aroma sampo mu juga harum,” Elle membelai rambut Cass naik turun sambil menciumnya berulang kali. Cass menengadahkan kepalanya menatap kekasihnya tanpa berkata kata. “Kenapa?” tanya Elle. “Aku… Hanya senang bisa bersamamu di akhir pekan ini,” Cass tersenyum. Elle membalas tatapan Cass dan mengecup keningnya. Keduanya terus bermesraan tanpa henti. Sentuhan dan kecupan terus menerus mereka lakukan. Gelak tawa keluar dari mulut keduanya. Ada bahagia yang terlihat jelas dari sinar mata

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD