Semangkuk Mie

1490 Words

Malam sebelum Kavin datang ke rumah Alice, ia lebih dulu kembali ke Apartemennya dan menyiapka sesuatu yang mungkin akan di butuhkan. Kavin sudah menebak beberapa hal yang mungkin terjadi pada Alice dan anak-anak. Dan benar saja, Kavin begitu miris melihat rumah yang Alice tinggali bersama anak-anaknya. Meskipun bagi Alice cukup layak, namun tidak dengan Kavin. Pria itu tidak bisa membiarkan mereka tinggal di tempat yang tidak aman seperti saat ini. Lingkungan gang yang sepi. Serta tidak ada pos keamanan membuat Kavin tak banyak berpikir untuk membawa mereka pergi. Akhirnya, dengan beralasan fasilitas Perusahaan, pria itu bisa memberikan kunci rumah pada Alice. Wanita itupun tak segan untuk menerimanya. Bagaimanapun, yang di katakan Kavin benar. Ia tak bisa meninggalkan anak-anak di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD