Niken yakin ada yang tak beres pada Aslan. Entah apa saja detail yang pria itu bicarakan dengan sang mama di ujung telepon sana, tapi yang pasti sekilas Niken mendengar Aslan menyebut-nyebut soal mantan pacar.
Jika itu tentang mantan pacar, tadinya pikiran Niken langsung tertuju pada Ayu Fujianti, tapi kalimat terakhir Aslan menyebut-nyebut nama Fadia. Sebenarnya ada apa?
Setelah Aslan meletakkan kembali ponselnya ke tempat semula, yakni saku jasnya. Niken langsung menatap pria itu menuntut penjelasan.
“Ada apa dengan Fadia dan oma?”
Alih-alih menjawab pertanyaan yang lebih utama, Aslan malah fokus pada panggilan Niken terhadap mamanya.
“Kalau kamu memanggil mama dengan sebutan oma, berarti kamu masih menempatkan diri sebagai pacar Mario,” kata Aslan, sedikit ngambek.
“Astaga. Apa it
