“Kamu masih belanja?” tanya Niken pada Soraya di ujung telepon sana. “Masih. Ada apa? Mau pulang sekarang?” “Enggak, kok. Aku cuma mau bilang kalau aku nanti pulang sama sopirnya mama aja. Jadi, kamu boleh langsung pulang dan nggak perlu balik lagi ke sini buat nungguin aku.” Soraya tampak menarik napas lega. “Kirain mau minta jemput sekarang. Soalnya aku ketemu teman lama di mal dan dia malah ngajak aku makan bareng. Enggak enak mau nolak,” jelasnya kemudian. “Konyolnya aku juga belum belanja. Sori ya, Niken.” “Bukan masalah. Lagian isi kulkas di apartemenku masih aman, kok. Stok camilan, minuman ringan, roti dan mi juga aman. Kamu belanjanya kapan-kapan aja, oke?” “Makasih atas pengertiannya, Nik. Ter-love banget.” Niken tertawa. “Soraya,” panggilnya kemudian. “Ya?” “Pak Aslan n