“Seriously?” desis Alisa dengan mimik wajah terkejut serta tak percaya dengan apa yang ia lihat. Tatapan jijik langsung terlihat jelas di wajah gadis itu. “Amit-amit aku dijodohkan dengan laki-laki seperti itu. Apa Daddy sudah tidak waras? Masa diriku yang cantik begini bersanding dengan laki-laki nerd seperti itu. Tipe seperti itu cocoknya dengan kamu, yang sama-sama jeleknya,” sarkasnya melirik ke arah Kaylee yang berada di sampingnya. “Yang satunya lagi?” tanya Libert. Antonio pun tertawa. “Putraku yang satunya lagi sedang di jalan menuju ke sini.” Di waktu yang bersamaan, di luar restoran, sebuah motor sport berhenti tepat di depan pintu masuk. Cagak motor diturunkan, dilepasnya helm dan kunci motor kemudian dilemparnya kunci tersebut pada petugas yang ada di sana. Dengan senyum