Bab 29

1684 Words

Di dalam mobil, Tania duduk sambil menikmati musik lewat earphone di telinganya. Tiba-tiba tubuhnya berguncang hebat ke depan, kepalanya terbentur jok depan. “Auch!” rintihnya sambil memegang kening kepalanya. “Nona Tania, ma—maafkan aku,” ucap sang sopir dengan raut wajah ketakutan. Tania menoleh ke luar kaca mobil, ternyata penyebab mobil berhenti mendadak karena pergantian rambu lalu lintas yang berubah menjadi merah. “Tidak apa-apa Pak, lain kali hati-hati,” balas Tania pada sang sopir. Tak sengaja kakinya menginjak sesuatu di bawah. Gadis itu mengambilnya dan ternyata sebuah dompet. Dibukanya dompet tersebut dan sebuah senyum terukir di wajah gadis itu. “Sungguh menggemaskan,” ujarnya saat melihat Kaylee kecil tertawa bahagia bersama seorang wanita paruh baya berparas cantik y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD