Dengan wajah ceria, Tania memasuki kelas dan berteriak, “Selamat pagi semuanya!” Semua yang ada di dalam kelas, tersentak kaget ketika mendengar teriakan dari siswi baru itu. Tanpa mempedulikan ocehan mereka, gadis cerita itu berjalan dengan gembiranya menuju letak mejanya. “Good morning Kaylee,” sapanya dengan senyum lebar.
“Pagi juga,” balas Kaylee tersenyum tipis melirik sekilas ke arah Tania.
Tania pun mendaratkan bokongnya di kursi, gadis itu duduk dengan senyum ketar-ketirnya. Matanya tak lepas menatap ke arah gadis di sampingnya dan Kaylee menyadari itu semua walaupun matanya fokus pada buku.
“Kenapa kamu tidak bilang?” ujar Tania sambil menyenggol lengan Kaylee.
“Bilang apa?” tanya Kaylee menoleh menatap teman sebangkunya itu.
“Seharusnya kamu bilang, kalau semalam kamu—”
