24. Sebaik Keluarga

1625 Words

"Kalian pagi-pagi begini udah sibuk banget." Lauritz berkomentar heran saat melihat Yuta dan Dani sudah menghabiskan sarapan mereka, padahal dia saja baru turun. Sibuk yang Lauritz maksud bukannya mondar-mandir kian kemari, tetapi lebih pada konsentrasi keduanya yang begitu tersedot ke ponsel. Seperti ada hal yang tengah dikerjakan atau dicermati demikian serius. "Hari ini jadwalnya Maharani treatment rambut sama fitting wardrobe terakhir buat syuting iklan," jawab Dani tanpa mengangkat pandang dari ponselnya. Dia tengah sibuk bertukar pesan dengan admin salon tempat Yuta akan melakukan perawatan rambut. "Yang sampo itu?" ujar Lauritz memastikan. "Betul sekali!" Baru sekarang Dani mengangkat wajah dan melihat ke arah Lauritz. Wajahnya terlihat begitu bangga ketika menyebutkan merk sampo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD