Bab 35. Pelet Priscilla Luntur

1105 Words

Udara malam yang semula sejuk berubah seperti disetrum oleh hawa panas yang merambat dari amarah Priscilla. Suara hak sepatu stiletto-nya menghentak aspal pelataran parkir, bersahut dengan detak jantung Indira yang melonjak-lonjak. Sorot lampu jalanan memantulkan kilat merah dari gaun satin Priscilla, membuatnya tampak seperti nyala api dalam bentuk manusia. Wanita itu sebelumnya sudah berada di restoran yang sama, hanya saja Adnan tidak menyadarinya. Sejak tadi pun, Priscilla sudah meneleponnya, meminta suaminya menyusul ke restoran tersebut Namun, panggilannya ditolak. Dan, dengan matanya sendiri, justru ia melihat suaminya datang dengan wanita lain. Ia menahan diri untuk tidak langsung memergokinya di dalam, ia menunggu momen yang tepat. “Mas pikir aku nggak bisa cari tahu?! Aku tahu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD