Malam ini Keyra tidak bisa tidur, badan Om Kana panas dan tubuhnya mengigil. Keyra sudah mengompresnya tapi demamnya tak kunjung turun.
"Om, Om nggak ada teman atau kenalan yang agak dekat dari sini nggak sih? Aku bingung, Om."
Pertanyaan ini sudah lebih dari dua kali Keyra tanyakan, tapi Kana tak menjawab. Entah karena tidak mau menjawab ucapannya, atau tubuhnya sudah setengah sadar.
Keyra tdak bisa dia saja. Saat perjalanan kesini tiga bulan lalu dia melihat sebuah rumah paling dekat dari gubugnya ini. Dia akan datang kesana dan meminta pertolongan.
Keyra membuka pintu dan menatap kegelapan. Dia melangkahkan kaki melawan rasa takutnya dari kegelapan malam dan suara-suara aneh. Dia manusia biasa yang takut akan hantu juga binatang buas. Tapi dia harus bisa melawan rasa takut, demi O
