Dendam Yang Salah Alamat

1320 Words

Air dingin mengguyur tubuh lelah Kana yang baru pulang malam hari. Ada banyak sekali yang di urus karena tanggung jawabnya yang kian bertambah besar. Ada Papanya sebagai pemilik asli semua kekayaan dan perusahaan, tapi kondisi beliau sangat membatasi geraknya. Kana keluar dari kamar di apartemen yang mereka tempati saat ini. Tempat sementara sebelum rumah yang selama ini di huni Irwan dan istrinya di ganti semua isi perabotan dan tata letak ruangnya sesuai selera William. Kana menghampiri Papanya yang sedang duduk sendirian di sofa. Sementara pengawal atau orang yang jadi asisten pribadinya, duduk di sebuah kursi yang agak jauh. "Duduk Kana, Papa ingin bicara." Kana mengangguk, dia lalu duduk di sebelah Papanya. Memang ia ada niat untuk berbincang dengan beliau, ada yang ingin dia bic

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD