Om Kana pergi, hidup Keyra memang jadi lebih ringan. Dia bisa tidur malam dengan nyenyak tanpa gangguan, bangun sesuka hati tanpa ada beban menggantung di pundak serta hatinya. Saat bangun pagi, sarapan sudah siap, dapur dan rumah sudah bersih. Pakaian kotornya juga sudah dicuci oleh Budhe Sri, kecuali pakaian dalam yang biasa langsung Keyra cuci sehabis mandi. Makanan yang Budhe Sri buat juga enak, masuk di lidahnya. Sepertinya dia memang tidak cocok hidup miskin karena makanan yang di buat orang lain rasanya lebih enak. "Nak, Key, semuanya sudah Budhe kerjakan, sekarang saya pergi bekerja di kebun ya. Kalau butuh apa-apa hubungi Aldo saja, ini nomornya." Budhe Sri memberikan secarik kertas pada Keyra yang tertulis sebuah nomor telepon. "Iya Budhe, terimakasih. Maaf merepotkan." "T

