Bab 24. Jiwa yang harus kembali ke bumi

1658 Words

“Aku pamit ya mas,” ucap Lembayung ketika mobil Arka berhenti di depan lobby rumah sakit. “Kakakmu akan baik-baik saja, kabari aku jika kamu sudah selesai menjenguk Amara, biar aku jemput dan kuantar pulang,” ucap Arka dengan suara lembut dan menepuk-nepuk punggung tangan Lembayung. “Loh, bukannya mas Arka bilang mau ke kantor sore ini karena ada yang harus diselesaikan?” “Iya, tapi aku juga tidak akan lama. Kabari aku ya.” Lembayung hanya mengangguk lalu turun dari mobil dan segera berjalan masuk ke dalam rumah sakit. “Gadis! Kamu datang?!” sapa Raga dengan wajah lega ketika melihat Lembayung berjalan masuk ke dalam kamar rawat inap dimana Amara berada. Lembayung hanya mengangguk diam lalu berjalan mendekati ayah dan ibunya yang juga berada diruangan yang sama. Ada raut wajah pe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD