Bab 21. Hati yang merindu

1329 Words

Lembayung menghempaskan tubuhnya diatas ranjang dan kembali menatap langit-langit kamarnya. Sudah tiga hari ini ia menghindari untuk bertemu dengan Arka setelah pulang bekerja. “Kali ini aku yang sibuk Arka! Kakakku yang juga mantan kekasih kamu itu akan menikah minggu depan. Aku sudah harus membantu mereka wara-wiri bagaikan asisten rumah tangga. Understand kan, dirimu?” celoteh Lembayung pada Arka ketika pria itu mengantar Lembayung pulang kerumah. “Ck! Bandel banget sih?! Aku gak mau kamu panggil nama doang! Panggil aku sayang, cinta, love,baby, honey bunny kalau gak mau panggil mas,” gumam Arka sambil merangkul leher Lembayung gemas dan menempelkan pipi mereka satu sama lain. “Ihhh ihhh… rusak rambutkuu,” keluh Lembayung mendorong wajah Arka untuk menjauh dari wajahnya karena membu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD