Trauma Annisa

1539 Words

Semenjak kejadian itu Annisa jadi sangat sensitif. Dia kerap kali ketakutan saat melihat pria tinggi besar yang seperti Chris. Dan lagi, Annisa jadi paling tidak suka sendiri. Malam beranjak larut Darel diam-diam turun dari ranjangnya. Ini waktu yang tepat untuknya mengerjakan pekerjaannya. Kalau Annisa bangun, Istrinya tidak mau lepas darinya barang sedetik pun. “Bagaimana dengan mereka semua?” Darel bertanya dingin pada Robert. “Sudah semua, Tuan. Daftar musuh Tuan sudah kami habisi semua. Tinggal satu nama.” Darel tersenyum sinis mengingat yang satu itu. “Fian?” Darel bergumam. Yang dibalas anggukan oleh pengawalnya itu. “Dia ... Sebenarnya tidak akan mungkin menyakiti Annisa karena dia mencintai Annisa. Tapi ... Pria itu juga wajib disingkirkan karena dia ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD