HANGAT vs PANAS

1512 Words

Aya menatap Gala dan menunggu jawabannya. "Aku pernah terjatuh dari motor," Gala menjawabnya. "Tergelincir." "Mmm... Entah kenapa, itu jadi ingatan yang menggangguku," Gala menarik nafas panjang. "Itu sebabnya aku tidak pernah lagi ingin menunggangi si roda dua ini." Aya sedikit tidak enak, "Gala, kalau seperti itu, jangan memaksakan diri. Aku tidak mau kamu tidak enak melakukannya." "Awalnya, aku memang terpikirkan untuk menolaknya. Mmm.. Soal maksudku soal motor, bukan soal kencan," Gala mencubit pipi Aya. "Tapi, lalu aku berpikir, akan ada saatnya aku harus kembali menungganginya. Aku tidak mungkin selamanya menghindar mengendarai motorku," jelas Gala. "Ini momen yang tepat untuk kembali mencoba. Ada kamu di sisiku," Gala mengangkat dagu Aya. "Kapan kejadiannya?" Aya menco

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD