HARI TERAKHIR DI TOKYO

1647 Words

Gala memutuskan untuk berjalan kaki menuju kantor. Ia menggenggam tangan Aya seperti tak ingin melepaskannya. Begitupun Aya. Cuaca Tokyo yang agak dingin karena musim gugur akan segera berakhir dan musim dingin akan segera tiba. Tipe cuaca yang Aya suka. "Dingin?" Gala merangkulnya. "Sedikit. Tapi aku suka cuaca seperti ini," Aya menoleh ke arah Gala. "Pipimu dingin sekali. harusnya kamu bawa sarung tangan," Gala lalu memasukkan tangan Aya ke saku jasnya. "Hangatkan dirimu. Calon istriku tidak boleh menderita." Aya hanya tersenyum, "Kamu sungguh sungguh akan menikah? Hidupmu tidak akan bebas seperti sebelumnya. Selain itu hanya ada satu perempuan dalam hidupmu." "Oh.. Itu menyeramkan. Aku takut..." Gala menggodanya. Aya tertawa, "Aku serius." "Aku juga serius. Menikah, adal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD