Hari ini Elvira memintaku untuk mengantarnya ke sekolah, juga menjemputnya nanti saat sekolah usai. Dia memang suka merepotkan, tetapi ini pertama kalinya dia tidak mau memakai sepeda motor sendiri meskipun aku sama sekali tidak ada kepentingan sehingga perlu memakai sepeda motor tersebut. Padahal, biasanya dia tidak pernah mau mengalah jika aku suruh jalan untuk pergi ke sekolah, mengingat jarak dari rumah kami ke sekolah masih tergolong cukup dekat. Dari rumah ke sekolahnya hanya memerlukan waktu 10-15 menit, kalau naik sepeda motor tentu lebih cepat, bisa lima menit saja sudah sampai. Namun, pagi ini, dia memintaku untuk mengantar dan menjemputnya.
“Ngapain minta diantar? Kamu nggak bisa emang bawa sepeda motor sendiri?” tanyaku heran, sudah tidak bisa menahan rasa penasara
