Sepulangnya dari butik Elena, Olin langsung menghubungi Raymond dan meminta… hmm… lebih tepatnya memaksa Raymond untuk membelikannya perangkat komputer seperti yang sudah diberitahu Ans. Bahkan selama menunggu barang yang diinginkannya tiba, Olin sampai memaksa untuk meminjam ponsel pintar milik pengasuhnya dan berselancar di dunia maya. Dengan kemampuan IQ yang mencapai lebih dari 300, otak Olin nyaris menyamai kemampuan sebuah super komputer. Olin yang sekarang sudah seperti spons yang menyerap air sebanyak-banyaknya. Apalagi, baru disadari oleh Olin setelah menjelajah di dunia maya, ternyata dirinya memiliki kemampuan memori fotografi dan juga hyperthymesia, sehingga membuat dirinya dapat mengingat apapun yang dilihat, dibaca dan juga semua kejadian yang dialami Olin di dalam hidupn