“Elena, malam ini aku perlu bertemu lagi denganmu” Tidak ada kata sapaan ataupun sempat menyapa, suara Sierra yang menuntut dan terdengar sangat serius langsung menyerbu gendang telinga Elena begitu sambungan ponsel terhubung. “Halo, Kak. Ya, malam ini aku bisa menemuimu. Dimana? Dan ada apa? Kau terdengar begitu serius.” “Cafe biasa. Jam 7 malam. Ada perkembangan baru yang perlu dirundingkan. Dia butuh bertemu dengan kita secepatnya.” Sierra berbicara penuh dengan teka teki, tetapi Elena langsung mengerti apa maksudnya. Semua ini pasti ada kaitannya dengan informan mereka, Marco. “Baiklah. Aku mengerti. Sampai bertemu nanti, kak.” Sambungan sudah terputus, namun meski begitu Elena masih memegang ponselnya dengan erat. Jantungnya berdegup keras. Elena merasa akhirnya roda untuk menuj