Suara mesin medis berdenging pelan, melintasi kesunyian malam di ruang perawatan VIP. Cahaya bulan menerobos jendela besar, menyinari wajah Caroline yang masih terbaring tak bergerak, dengan mata yang masih tak bosan untuk terpejam.
Tiga tahun telah berlalu tanpa adanya perubahan. Selama Caroline koma, Sierra tidak pernah berhenti menunggu, dan terus berharap. Sierra yakin, Caroline akan bangun dari tidur panjangnya suatu saat nanti, dan sampai hari itu tiba, Sierra tidak akan pernah menyerah atas Caroline.
Meski semua orang memintanya untuk pasrah dan membiarkan Caroline melanjutkan hidupnya di dunia lain. Sierra selalu dengan tegas mengatakan tidak.
Malam itu sama seperti malam-malam lainnya. Angin berdesau ringan, menggoyangkan daun-daun di pepohonan membuat simfoni alam yang begit
